Kau seret lagi langkah dengkul gontai
Diujung sepucuk hari, diakhir peluh
Terobosi dingin malam menuju gubuk tapa
Berbau tuak dan kerak air ketiak
Selembar terbit dan terbenam usai sudah
Namun mimpi nan julang menggigil tetap gelisah
Terjagalah khayal, teranglah benak
Biarkan raga kian kandas terkapar-kapar...!!!!